Jangan Tunda, Jangan Abaikan – Lawan Korupsi dari Meja Kerja Kita!

Korupsi bukan hanya soal uang, suap, atau gratifikasi. Di lingkungan kerja, ada bentuk korupsi yang sering tak disadari, namun sama bahayanya: menunda-nunda pekerjaan.
Menunda tugas yang seharusnya bisa diselesaikan hari ini, memperlambat proses yang berdampak pada pelayanan publik, atau bersikap abai terhadap tanggung jawab adalah bentuk korupsi waktu dan kinerja. Praktik ini bukan sekadar masalah etika kerja, tapi juga mencederai kepercayaan masyarakat dan merugikan perusahaan secara keseluruhan.
Menunda pekerjaan berarti:
– Menghambat proses pelayanan kepada masyarakat,
– Membuat target kerja meleset,
– Membiarkan masalah kecil jadi besar,
– Dan hilangnya budaya disiplin dalam bekerja.
Korupsi menunda pekerjaan adalah kebiasaan buruk yang harus dilawan. Seluruh pegawai di sektor pelayanan publik punya amanah besar untuk bekerja cepat, tepat, dan tuntas. Integritas bukan hanya soal tidak mencuri uang, tetapi juga tidak mencuri waktu, tidak mencuri kepercayaan, dan tidak mencuri tanggung jawab.
Mari kita dukung gerakan #AntiKorupsi dari hal paling sederhana: bekerja sesuai jadwal, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan tidak mencari-cari alasan untuk menunda.
Kinerja yang cepat dan bersih adalah wujud nyata dari komitmen melayani rakyat dengan jujur dan profesional.
Ingat, kita dibayar bukan untuk menunggu, tapi untuk menyelesaikan.
Tunda pekerjaan berarti tunda kemajuan.
Tunda kemajuan berarti tunda kepercayaan.